Sudahkah Anda Sholat!
Pesan Terakhir Nabi Muhammad SAW Untuk Ummatnya "Uushiikum Bis-Shalaati, Wamaa Malakat Aimaanukum ; Peliharalah Shalat dan Peliharalah Orang-Orang Lemah diantaramu)" Ummatii;Ummatii;Ummatii;
||Muka'2 bloG|| Selamat Datang di Pojok Jurnalis, Kami mencoba berbagi cerita, seputar informasi dan gaya berita secara unik yang lagi banyak diperbincangkan oleh khalayak umum, dan dalam penyajian tulisan/ artikel ini Kami sajikan dalam bentuk bacaan yang sederhana dan mudah dipahami oleh Anda serta para pembaca semuanya, Kami ucapkan semoga bermanfaat untuk Anda dan jangan lupa tinggalkan komentarnya. Terimakasih
| Dunia Download | Kumpulan Ebook Gratis, Klik disini.. [ duniadownload.com ] | | Alharamnews | Tabloid Keluarga Islam, Smart, Modern dan Samara, Klik disini.. [ alharamnews.com ] | | Masyonow | Kumpulan Buku Sekolah Elektronik (BSE) SD SMP SMA Gratis, Klik disini.. [ masyonow.net ] | | BookBoon | Kumpulan Buku Kuliah Gratis, Klik disini.. [ pusatgratis.com ] | | Rancahpost | Kumpulan Resep Kuliner Gratis, Klik disini.. [ rancahpost.co.id ] | | Gudangnya Software | Kumpulan Software, Aplikasi dan Android Gratis, Klik disini.. [ gudangnyasoftware.com ] | | Masuk Islam | Kumpulan Ilmu dan Referensi Pendidikan Islam Gratis, Klik disini.. [ masuk-islam.com ] | | Baca Buku Lengkap | Kumpulan Buku, Novel, dan Resensi Lainnya Gratis, Klik disini.. [ bacabukulengkap.com ] | | Dokter Sehat | Kumpulan Informasi dan Tips Kesehatan Gratis, Klik disini.. [ doktersehat.com ] | | Pakar Seks | Kumpulan Artikel Seks Terpercaya Gratis, Klik disini.. [ pakarseks.com ] | | Software Qur'an | Kumpulan Ayat Software Al Qur'an (King Sa'ud University) Gratis, Klik disini.. [ abangdani.wordpress.com ] | | Om Kicau | Kumpulan Info dan Tips Penggemar Klub Burung, Klik disini.. [ omkicau.com ] | | Info Imunisasi | Kumpulan Seputar Imunisasi, Klik disini.. [ infoimunisasi.com ] | | Hobi Novel | Kumpulan Novel Gratis, Klik disini.. [ ebookans.blogspot.co.id ] | | BSE Kemdikbud | Kumpulan Buku Sekolah Gratis Kemdikbud Online, Klik disini.. [ bse.kemdikbud.go.id ]

Sabtu, 19 Agustus 2017

Mudahnya Merawat Tanaman Hias

Tanaman hias mencakup semua tumbuhan, baik berbentuk terna, merambat, semak, perdu, ataupun pohon, yang sengaja ditanam orang sebagai komponen taman, kebun rumah, penghias ruangan, dll.


Bagi anda yang mengingkan taman atau halaman rumah yang indah tentu tanaman hias merupakan hal wajib yang harus ada. Taman yang hanya menampilkan warna hijau saja akan terlihat membosankan. Maka dari itu perlu variasi warna dari tanaman hias pun sangat diperlukan.

Dalam konteks umum, tanaman hias adalah salah satu dari pengelompokan berdasarkan fungsi dari tanaman hortikultura. Bagian yang dimanfaatkan orang tidak semata bunga, tetapi kesan keindahan yang dimunculkan oleh tanaman ini. Selain bunga (warna dan aroma), daun, buah, batang, bahkan pepagan (akar / ranting tanaman) dapat menjadi komponen yang dimanfaatkan. Sebagai contoh, beberapa ranting tumbuhan yang mengeluarkan aroma segar dapat diletakkan di ruangan untuk mengharumkan ruangan dapat menjadikannya sebagai tanaman hias.

Dalam arsitektur lansekap, bentuk dan penempatan tanaman hias menjadi pertimbangan yang penting. Isu lainnya yang penting dalam tanaman hias adalah habitat alami yang disukai tumbuhan tersebut serta bentuk tajuk yang dimilikinya. Dalam pengertian ini, tanaman hias dapat mencakup pula tanaman tepi jalan serta tanaman penaung (di ruang terbuka).


Pemupukan harus disesuaikan dengan jenis pupuk berdasarkan cara aplikasinya. Mengenai jadwal penyiraman, hal pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan mengetahui tingkat kebutuhan airnya. Caranya dengan mengukur secara berkala waktu yang tanaman butuhkan, mulai dari penyiraman secara menyeluruh sampai menjadi layu. Ingat baik-baik kondisi ini sebagai waktu maksimal yang dibutuhkan tanaman, di luar kondisi cuaca tertentu yang membutuhkan sistem penyiraman khusus. Selain metode dan waktu, ada sejumlah poin lain yang harus diperhatikan untuk setiap tanaman sebagai berikut :

Pertama, jenisnya. Akar tanaman berjenis pohon-pohonan biasanya menjangkau ke dalam tanah lebih dalam daripada jenis semak-semak atau tanaman hias. Tanaman berdaun kecil, keabu-abuan, dan menyerupai jarum biasanya membutuhkan air lebih sedikit.

Kedua, waktu hingga tanaman mandiri. Dengan asumsi praktik penyiraman yang berjalan tepat, semakin lama tanaman di atas tanah, semakin mandiri dan berkurang kebutuhan akan asupan air tambahan.
Tanaman yang baru dipindahkan bisa saja membutuhkan air lebih dari sekali dalam sehari. Pastikan dengan mengeceknya secara berkala.

Ketiga, kondisi tanah. Partikel halus pada tanah lempung menyerap air lebih lambat dan menahan lebih kuat daripada tanah pasir atau tanah liat yang dapat mengering lebih cepat. Oleh karena itu, pada tanah landai, siram air secara perlahan hingga menyerap sempurna.

Keempat, pencahayaan. Kuantitas cahaya dan kapan tanaman menerimanya akan memengaruhi kecepatannya untuk menjadi kering. Ketahui suhu udara dengan cara meraba tembok atau merasakan angin yang berhembus di sekitar tanaman.

Kelima, cuaca. Kondisi dingin dan lembap pada musim hujan menimalisir penggunaan air. Sementara kondisi panas dan kering saat kemarau akan membutuhkan air yang lebih banyak.

5 (lima) nutrisi pupuk yang bisa Anda pakai untuk proses pemupukan tanaman hias antara lain :

  1. Nasi Basi
  2. Pupuk Kandang (Kambing/ Sapi, Ayam)
  3. Pupuk Humus (Daun-Daun Kering)
  4. Batang Pisang
  5. Kombinasi Pupuk

5 (lima) peptisida dan insektisida alami yang bisa Anda buat sendiri di rumah antara lain :

  1. Larutan Kunyit dan Lengkuas
  2. Larutan Tembakau
  3. Larutan Jahe
  4. Larutan Buah Mengkudu / Pace
  5. Kombinasi Peptisida dan Insektisida

Sekian dari pengalaman yang saya aplikasikan sendiri di rumah, semoga Anda memanfaatkannya juga.

Terima kasih
by Muka2 bloG Editorial

Jumat, 03 Februari 2017

Yesus Bukanlah Tuhan, dia hanyalah hamba Allah semata

Mengatakan Allah punya Anak, hampir-hampir langit terpecah karenanya - “Dan mereka berkata: ‘Tuhan Yang Maha Pemurah telah mengambil (mempunyai) seorang anak’; Sesungguhnya kalian telah mendatangkan suatu perkara yang sangat mungkar; Hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi terbelah, dan gunung-gunung runtuh; karena mereka mendakwa Allah Yang Maha Pemurah telah mempunyai seorang anak; Dan tidak pantas bagi Tuhan Yang Maha Pemurah untuk mengambil (mempunyai) seorang anak; Tidak ada seorang pun di langit dan di bumi, kecuali akan datang kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai seorang hamba (belaka).” (Quran Surah Maryam: 88 - 93)

Yesus yang telah dianggap oleh umat Nasrani sebagai anak Tuhan pada hakikatnya adalah hamba Allah dan utusan-Nya (rasul) untuk kaumnya saat itu (bani Israil - Yahudi, red) sebagaimana telah diutus kepada kaumnya Ibrahim as., Ismail as., Ishaq as., Ya’qub as., Yusuf as., Musa as, dan yang lainnya.

Nasrani dan Muslim sama-sama mengimani Allah swt yang Esa (tunggal), namun kenapa mereka mengatakan : "Tuhan Allah, memperistri - Maryam (sang perawan); dan mengambil anak - Isa almasih (Yesus) bermakna berketurunan sama hal-nya seperti makhluk yang diciptakan-Nya".

Ini adalah Sesat, ajaran yang diimani oleh kaum Nasrani sama persis halnya dengan ajaran dewa-dewa kuno kaum Yunani menyatakan : "Perseus adalah Putra Zeus (penguasa dewa tertinggi kaum Yunani kuno)". Cobalah saudara pelajarin, resapin apakah ini adalah sebuah kesalahan yang sangat melampaui batas dan terlalu jauh, ataukah memang saudara adalah pengikut ajaran agama ikut-ikutan saja, orang hidup punya keyakinan begitu pula Anda sama hal seperti mereka dengan tanpa mengkaji kebenarannya dan rela untuk disesatkan oleh mereka yang tidak memiliki ilmu maupun kesadaran jiwa yang tinggi tentang "Siapakah yang sebenarnya menciptakan alam semesta ini?".

Q.S. Al Fatihah 1 - 7 :

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". (1)

"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam". (2)

"Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". (3)

"Yang menguasai di Hari Pembalasan". (4)

"Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". (5)

"Tunjukilah kami jalan yang lurus", (6)

"(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani)". (7)

Fakta yang perlu kita pelajari, pertanyaan-pertanyaan yang perlu Anda ungkap sendiri :
  1. Apakah Yesus itu anak Allah atau hamba (makhluk) Allah?
  2. Apakah Tuhan setara dengan makhluk-Nya?
  3. Apakah Tuhan memiliki nafsu (hasrat)?
  4. Apakah Tuhan perlu mengambil rasa iba dari makhluk-Nya, ataukah makhluk yang membutuhkan Tuhan?
  5. Apakah Tuhan itu fana (bisa merasakan maut "kematian)?
Para misionaris tidak perlu menggurui umat Islam untuk mengikuti jalan yang lurus. Karena umat Islam lebih tahu (Quran dan Sunnah Rasulullah Muhammad saw), dan akidahnya sudah sesuai dengan ajaran para nabi Allah dari mulai nabi Adam as sampai dengan Nabi Muhammad saw - termasuk tentu saja Nabi Isa as (Yesus).

Isa as (Yesus) adalah "Utusan (Rasul); bukanlah Tuhan". Pahami maknanya "yang diutus (pembantu)", seyogyanya adalah "pesuruh".

Perhatikan sabda Yesus dalam Alkitab berikut ini:
“And this is life eternal, that they might know thee the only true God, and Jesus Christ, whom thou hast sent” (Yohanes 17:3, Alkitab King James Version 1810). “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3).

Pada ayat tersebut Yesus mengingatkan para pengikutnya bahwa satu-satunya Allah yang benar adalah Allah SWT, dan beliau adalah seorang utusan Allah. Ini berarti Yesus mengajarkan dua kalimah syahadat - atau syahadatain, yang jika dialihbahasakan ke dalam bahasa Arab, akan menjadi : “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Isa (Yesus) rasulullah.”

Sepeninggal Yesus, nabi Muhammad SAW juga mengajarkan dua kalimat syahadat - atau syahadatain, yaitu : “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammaadar rasulullah.”

"Aku bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah; dan Aku bersaksi Isa dan Muhammad utusan-Nya", pahamilah oleh Anda saat ini dan untuk selamanya..

Ingatlah,.. Al Maut (Sang Pencabut Nikmat) sebelum sampai kepada keyakinan Anda atas kebenaran Tuhan yang Esa, satu-satunya Allah swt dan tiada sekutu bagi-Nya, karena ketika itu sampai kepada Anda dan belum sempat Anda bertaubat maka kecelakaan dan kerugian yang sangat besar untuk Anda sendiri menanggungnya.

Ingatlah,.. Syaithon senantiasa menanamkan keraguan dan harapan palsu ke dalam sanubari (lubuk) hati setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini, dan sesungguhnya syaithon tidak menyukai manusia semenjak Adam diciptakan (di dalam hatinya ada kedengkian, dan tidak mau bersujud dari apa yang Allah swt perintahkan kepadanya) sampai yaumil akhir (kiamat).

"Apakah ini bagian dari konspirasi Vatikan (Paus)? ataukah kaum Nasrani sendiri yang tidak mau mengambil pelajaran (hikmah) untuk mendapatkan hidayah (petunjuk yang benar) di sisi Allah swt yang sebenar-benarnya".

Demikianlah,.. semoga Anda mendapat karunia petunjuk Allah swt, dan hidup berbahagia (selamat) dunia maupun di akhirat. Belum terlambat sebelum ruh berpisah dari raga (tubuh) untuk mencapai kesadaran jiwa yang tinggi atas keimanannya kepada Sang Khalik (Allah swt) yang sejati.

Q.S. Al Ikhlas 1 - 4 :

"Katakanlah : Dia-lah Allah, Yang Maha Esa". (1)

"Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu". (2)

"Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan". (3)

"Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". (4)

Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Injil

Terima kasih..
by Muka2 bloG Editorial

Senin, 28 November 2016

Dosa Nama Suami Dibelakang Nama Istri

Dikutip kembali dari Infoyunik.com - Begini Dosa Istri yang Menambahkan Nama Suami Dibelakang Namanya.

Setelah menikah biasanya akan banyak perubahan yang terjadi. Mulai dari ungkapan sayang yang bertambah setiap hari, panggilan berubah menjadi papi mami, bahkan nama istri berubah karena di belakangnya disematkan nama suami.

Pada budaya barat hal ini sering dilakukan dan dianggap biasa. Penggunaan nama suami di belakang nama istri dilakukan agar seorang wanita mudah diketahu siapa suaminya, serta menjadi bentuk ungkapan kasih sayang. Namun hal ini tidak dengan Islam.

Seorang wanita dilarang keras menyematkan nama suami di belakang namanya. Hukuman yang akan diterima adalah saat hari kiamat kelak. Dimana Allah SWT, malaikat beserta segenap manusia akan melaknat wanita yang menisbatkan nama suaminya tersebut. Seperti apa? Berikut ulasannya.

Tindakan menisbatkan nama suami dibelakang nama istri memang terkesan sepele. Bagaimana tidak, saat ini begitu banyak orang-orang yang menggunakan nama suaminya dibelakang namanya. Tidak hanya pada pergaulan sehari-hari, tindakan ini juga dilakukan di sosial media sebagai penamaan akun sosial media seorang wanita.

Misalkan Sri Widya menikah dengan Iskandar, maka Ia mengganti namanaya dengan Sri Widya Iskandar. Atau Rahma menikah dengan Teguh, maka namanya menjadi Rahma Teguh.

Umat Islam seharusnya tidak mengikuti tren ini. Mengingat hal ini ternyata sudah ada aturannya. Melanggarnya tentu saja akan mendapat dosa. Memang akibatnya tidak akan dirasakan sekarang saat hidup di dunia, namun nanti saat berada di akhirat.

Hadist mengenai perihal penamaan ini sangat shahih. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

“Barang siapa yang mengaku sebagai anak kepada selain bapaknya atau menisbatkan dirinya kepada yang bukan walinya, maka baginya laknat Allah, malaikat, dan segenap manusia. Pada hari Kiamat nanti, Allah tidak akan menerima darinya ibadah yang wajib maupun yang sunnah,” (HR. Muslim dlm al-Hajj (3327) dan Tirmidzi).

Juga dalam hadist lainnya dijelaskan jika wanita yang menggunakan nama tambahan selain ayah maka Allah akan mengharamkan surga.

“Barang siapa bernasab kepada selain ayahnya dan ia mengetahui bahwa ia bukan ayahnya, maka surga haram baginya.” (HR Bukhori dalam al-Maghozi bab : Ghozwatuth Tho`if (3982)

Lihatlah bagaimana Allah SWT begitu marah ketika tindakan itu dilakukan. Tidak kah kita takut akan ancaman Allah tersebut? Hukum penamaan dalam ajaran Islam sangatlah penting. Baik pria atau wanita, hanya boleh menambahkan nama ayahnya di belekang namanya. Tidak ada yang lebih berhak kecuali Ayah.

Walaupun suami sendiri, tetap tidak boleh ditambahkan dibelakang nama istri. Karena dalam Islam, nama lelaki di belakang nama seseorang berarti keturunan atau anak dari lelaki tersebut. Hal ini merupakan bentuk penghormatan terhadap seorang ayah.

“Panggillah mereka (anak-anak angkat itu) dengan memakai nama bapak-bapak mereka, itulah yang lebih adil di sisi Allah.” [QS al-Ahzab: 5]

Namun hal ini berbeda dengan budaya barat, misalnya istrinya Bill Clinton: Hillary Clinton yang nama aslinya Hillary Diane Rodham; istrinya Barrack Obama: Michelle Obama yang nama aslinya Michelle LaVaughn Robinson, dan lain-lain.

Namun sungguh, Allah SWT sudah mengabarkan ancaman yang akan diterima wanita jika menisbatkan nama suaminya, atau selain nama ayah. Maka dari itu tidak boleh seorang wanita menisbatkan dirinya kepada suaminya sebagaimana adat yang berlaku pada kaum kuffar dan yang menyerupai mereka dari kaum muslimin #Sumber: http://islamidia.com

Intinya :
*Anda tidak boleh merubah garis nasab (bapak-bapakmu); dan suamimu bukan wali bagimu di mata Allah Swt.

Semoga bermanfaat,.
by Muka2 blog Editorial

Jumat, 18 November 2016

Tanpa Sadar, Anak & Istrimu Berdosa Karena Harta Haram

Islam -  Berkata Rasulullah Saw : "akan datang suatu masa (zaman), dimana manusia tidak lagi peduli darimana mereka mendapatkan harta, apakah dari usaha (pekerjaan) yang halal atau yang haram" (HR. Bukhari dan Abu Hurairah).

Keluarga saya selalu berpesan hati-hatilah dengan harta atau rezeki yang dimakan dan diberikan kepada seluruh anggota keluarga istri dan anak-anak. Sekali makanan yang haram itu masuk ke dalam aliran darah akan sangat sulit untuk dibersihkan.

Jauhilah apa yang meragukan dalam hatimu, karena hati mukmin itu seperti saksi, bimbang jika subhat (samar-samar), akan lari dari haram dan tenang jika halal.

Banyak orang yang punya impian memiliki banyak rezeki, karena pikirnya banyak rezeki itu pasti bahagia. Tapi jangan salah, banyak orang yang banyak rezekinya malah tambah susah. Makin banyak rezeki berupa harta makin pusing cara menjaganya, makin tak terkontrol belanjanya dalam artian bisa beli apa saja, termasuk narkoba dan makanan sampah.

Lalu mengapa masih banyak orang yang ingin banyak rezeki? Karena manusia hanya berpikir apa yang tampak di permukaan tanpa memperhatikan sebab-akibatnya. Keliatan kalau banyak uang itu enak, bisa beli apa saja, takkan pernah kelaparan dan bisa sedekah dalam jumlah besar. Padahal bagi mereka yang kaya, banyak juga masalah besar yang harus mereka hadapi.

Allah SWT tidak melarang kita untuk mencari nafkah. Bahkan hal itu diwajibkan bagi setiap orang yang sudah berkeluarga terutama kaum laki-laki. Namun yang menjadikannya dilarang adalah apabila dilakukan dengan jalan yang haram. Sesuatu yang haram akan menghasilkan hal yang haram pula, sebaliknya sesuatu yang halal akan menghasilkan hal yang halal pula, namun sedikit manusia mengambil pelajarannya terutama kaum muslimin kebanyakan masih tetap ia melakukannya.

Allah Swt berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ وَلَ
ا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan yang batil, kecuali dengan jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama suka di antara kamu. Dan janganlah kamu membunuh dirimu: sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu.” (QS. An Nisa : 29)


Rasulullah Saw berkata,

ا تُقْبَلُ صَلَاةٌ بِغَيْرِ طُهُورٍ وَلَا صَدَقَةٌ مِنْ غُلُولٍ

“Tidak diterima shalat tanpa bersuci dan tidak diterima sedekah dari hasil penggelapan harta ghanimah.” (HR. Muslim)

Keluarga mu - Salah satu diantara musibah besar yang menimpa sebagian keluarga muslim adalah penghasilan sang suami sebagai penanggung jawab nafkah dari sumber yang haram. Meskipun bisa jadi mereka terlihat tidur nyenyak, di rumah megah nan sejuk ber-ac, dengan mobil mewah anti debu dan polusi, namun sejatinya hati mereka tidak akan bisa tenang. Sehebat apapun fasilitas yang mereka miliki, mereka tidak akan bisa menggapai ketenangan, layaknya orang yang berpenghasilan murni halal.

Allah Swt berfirman,

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا

Siapa yang berpaling dari peringatan yang Aku turunkan, dia akan mendapatkan kehidupan yang sempit” (QS. Thaha : 124).

Dari Ka’ab bin Ujrah Ra., Nabi Saw berkata,

لَا يَرْبُو لَحْمٌ نَبَتَ مِنْ سُحْتٍ إِلَّا كَانَتْ النَّارُ أَوْلَى بِهِ

Tidak ada daging yang tumbuh dari as-suht, kecuali neraka lebih layak baginya.” (HR. Tarmidzi, dan dishahihkan al-Albani).

Dimanakah Anda wahai para kepala keluarga (para suami)! Halalkah pekerjaan Anda wahai para penanggung jawab nafkah! Jika Anda sangat mengkhawatirkan kesehatan mereka, sudahkah Anda mencemaskan keselamatan daging-daging mereka? Pernahkah Anda mengkhawatirkan anak dan istri Anda ketika mereka makan bara api neraka? Berusahalah mencari yang halal, dan jangan korbankan diri Anda dan tubuh anak-istri Anda! Apa yang Anda suapkan kepada anggota keluarga Anda, maka hukum Allah berlaku dari firman-Nya tersebut diatas, dan kelak Anda mengetahui penyesalan kesudahannya itu.

Makanan akan bercampur dengan tubuh dan tumbuh menjadi jaringan dan sel penyusunnya. Jika makanan itu jelek maka badan menjadi jelek, sehingga layak untuknya neraka. Karena itulah, Nabi Saw mengingatkan, ‘Setiap jasad yang tumbuh dari harta haram, maka neraka layak untuknya.‘ Sementara surga adalah kebaikan, yang tidak akan dimasuki kecuali tubuh yang baik. (Ma’mu’ al-Fatawa, 21 : 541).

Menyadari keselamatan nafkah keluarga ada di tangan suami, selayaknya setiap wanita berusaha memotivasi suaminya untuk mencari rezeki yang halal. Tunjukkan sikap qanaah (merasa cukup dengan apa yang halal; bersyukur!) dan bukan menjadi tipe penuntut.

Bisakah Anda memahami, salah satu faktor suami Anda rela untuk bergulat dengan kerasnya hidup adalah dalam rangka membahagiakan Anda dan keluarga. Bila perlu, dia akan berikan seisi dunia ini kepada Anda, agar Anda bisa merasa bahagia bersamanya. Tak heran, sebagian lelaki pecundang, yang merasa tertuntut untuk membahagiakan keluarga, harus tega-tegaan merenggut harta haram, demi mendapatkan target kebahagiaan yang diharapkan. Dari pada pulang dengan disambut wajah cemberut sang istri, lebih pulang dengan harta haram.

Atau sebaliknya, sang suami atau Anda sebagai istrinya sama-sama memiliki penyakit hati (kufur dunia) memandang dunia sebagai sebaik-baiknya perhiasan, dan merasa malu akan rendahnya status sosial di tengah masyarakat sekitar Anda, diantara para kerabat dan keluarga Anda sendiri sehingga membuat kalian rela berbuat sesukanya mencari rezeki apakah itu yang halal atau yang haram, serta Anda berdua-pun demikian tidak takut menyuapin anak-anak keturunan Anda sendiri dengan barang-barang kotor sehingga anak-anak Anda yang seharusnya tetap menjadi lembaran (kertas) putih, maka Anda berdua lumurin dengan hal-hal yang dapat menjadi kotor, cukuplah Anda sendiri yang kotor, dan bertanyalah ke dalam lubuk hati mu "dimanakah tempatku nantinya di akhirat; akan Allah tempatkan, dimanakah tempat keluargaku semuanya di akhirat nanti!!!" - Ingatkah Anda perkara besar itu?

Allah Swt berfirman,

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً ۖ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ

"Barangsiapa mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik/bahagia (di dunia), dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka (di akhirat) dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan". (QS. An-Nahl : 97)

Sekarang tinggal Anda yang memilih; kelak Anda akan mengetahuinya dan terbelalak mata Anda, dan tiada berkesudahan di negeri akhirat itu (hanya dunia ini sifatnya sementara, 1x hidup kita).

Jangan menafkahi anak dan istri; keluarga Anda dengan barang haram atau barang yang didapat dengan cara-cara yang haram.

Semoga bermanfaat,
by Muka2 bloG Editorial

Kamis, 10 November 2016

Cara Pasang Parabola Sendiri Dirumah

TV Satelit - Antena parabola adalah sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio, televisi dan data dan juga untuk radiolocation (radar), pada bagian UHF and SHF dari spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena parabola masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respons yang diinginkan baik untuk menerima atau pun memancarkan sinyal.

Antena parabola berbentuk seperti piringan. Antena parabola dapat digunakan untuk mentransmisikan berbagai data, seperti sinyal telepon, sinyal radio dan sinyal televisi, serta beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui gelombang. Fungsi antena parabola yang umum diketahui oleh masyarakat di Indonesia adalah sebagai alat untuk menerima siaran televisi satelit.

Syarat Pemasangan Payung Parabola Idealnya
1. Kesesuaian Frekuensi Transponder Daftar TP memenuhi syarat-syarat berikut :
  • Untuk Intensitas Sinyal = 80% (-) ; Frekuensi 100% (+)
  • Untuk Kualitas Sinyal = 25% (-) ; Frekuensi 70% (+)

2. Kesesuaian Tiang / Pondasi Payung Parabola (Tipe C-Band) memenuhi ketentuan berikut :
  • Payung harus tegak lurus 90^ derajat dari permukaan tanah
  • Payung harus berdiameter sama - rata diagonal (bulat bundar sempurna)
  • Posisi derajat kemiringan lengan mistar (bujur koordinat) dengan rumusan diketahui bahwa Satelit Indonesia terletak sepanjang garis bujur timur (E) s.d barat (W) atau di sepanjang garis khatulistiwa. Satelit Palapa & Telkom terletak di koordinat bujur timur (E), dimana Satelit Palapa di koordinat bujur 113,0^ E, dan Satelit Telkom di koordinat bujur 108,0^ E 

3. Derajat kemiringan payung diukut berdasarkan posisi koordinat letak kota Anda dan dikurangin posisi koordinat bujur satelit, misalkan :
  • Letak Kota Anda : Kota Sekayu
  • Posisi Koordinat Kota Anda : 103,0^ E (pakai google map / atau kompas derajat)
  • Satelit Palapa : 103,0^ E - 113,0^ E = (-10^) derajat kemiringan turunnya
  • Satelit Telkom : 103,0^ E - 108,0^ E = (-5^) derajat kemiringan turunnya
  • Rata-Rata Bujur Idealnya adalah -15^ / 2 = (-7,5^) untuk mistar derajat kemiringan turunnya


Pengaturan Jarak Antar-LNB (1; 2; 3; ..)
Derajat kemiringan mistar pada rata-rata bujur (ideal) tersebut dapat juga diartikan sama untuk masing-masing jarak antar LNB 1,2,3,.. dan seterusnya yakni 7,5 cm



Cara Setting Antena (Untuk Transporder - Tipe 2 LNB) Satelit Palapa di Receiver
1. Frekuensi LNB [ 5750 - 5150 ]
2. Transponder [ Sesuai Daftar TP ]
3. DiSEqC 1.0 [ Port 1 ]
4. DiSEqC 1.1 [ Nonaktif ]
5. Tipe Motor  [ Off (jika tidak ada) ]
6. 22K [Off ]
7. Polaritas [ Auto ]

Cara Setting Antena (Untuk Transporder - Tipe 2 LNB) Satelit Telkom1 di Receiver
1. Frekuensi LNB [ 5150 ]
2. Transponder [ Sesuai Daftar TP ]
3. DiSEqC 1.0 [ Port 1 ]
4. DiSEqC 1.1 [ Nonaktif ]
5. Tipe Motor [ Off (jika tidak ada) ]
6. 22K [ On ]
7. Polaritas [ Auto ]
 
Daftar Transponder (TP) Channel TV Lokal - Indonesia (C-Band)
Beberapa frekuensi siaran-channel tv lokal dari hasil tracking kami berikut :

1. Type Satelit Palapa (113⁰E)
  • KOMPAS TV [ 4056 / V / 2900 ]
  • RTV / TVN-1/ B-TV [ 3864 / V / 4330 ]
  • INEWS TV/ RCTI TV/ MNC TV/ GLOBAL TV [ 4186 / V / 8800 ]
  • TVRI-NASIONAL TV [ 4362 / H / 3499 ]
  • TVONE [ 4386 / H / 5631 ]
  • INFO TV [ 4479 / H / 30000 ]
  • INDOSIAR TV/ SCTV TV [ 4598 / H / 8499 ]
  • RODJA TV [ 4656 / H / 2726 ]
  • METRO TV [ 4680 / H / 28125 ]

2. Type Satelit Telkom1 (108.⁰E)
  • TRANS TV [ 4085 / H / 6124 ]
  • ANTV TV [ 4014 / H / 6000 ]
  • SPACETOON2 TV [ 3733 / H / 4162 ]
  • TRANS7 TV [ 3990 / H / 6000 ]
  • CNN Indonesia [ 4116 / H / 3000 ]
  • NET TV [ 4134 / H / 6400 ]

Catatan : *Sebaiknya search secara manual, baik secara all atau FTA (free to air) frekuensi diatas

Sekian, semoga bermanfaat ..
by Muka2 Editorial
Kata Kunci :
Ekonomi, Kesehatan, Kontroversi, Nasional, Pengembangan Diri, Sosial, Tips, Wirausaha, etc


 

close
Unicef Indonesia