Yesus yang telah dianggap oleh umat Nasrani sebagai anak Tuhan pada hakikatnya adalah hamba Allah dan utusan-Nya (rasul) untuk kaumnya saat itu (bani Israil - Yahudi, red) sebagaimana telah diutus kepada kaumnya Ibrahim as., Ismail as., Ishaq as., Ya’qub as., Yusuf as., Musa as, dan yang lainnya.
Nasrani dan Muslim sama-sama mengimani Allah swt yang Esa (tunggal), namun kenapa mereka mengatakan : "Tuhan Allah, memperistri - Maryam (sang perawan); dan mengambil anak - Isa almasih (Yesus) bermakna berketurunan sama hal-nya seperti makhluk yang diciptakan-Nya".
Ini adalah Sesat, ajaran yang diimani oleh kaum Nasrani sama persis halnya dengan ajaran dewa-dewa kuno kaum Yunani menyatakan : "Perseus adalah Putra Zeus (penguasa dewa tertinggi kaum Yunani kuno)". Cobalah saudara pelajarin, resapin apakah ini adalah sebuah kesalahan yang sangat melampaui batas dan terlalu jauh, ataukah memang saudara adalah pengikut ajaran agama ikut-ikutan saja, orang hidup punya keyakinan begitu pula Anda sama hal seperti mereka dengan tanpa mengkaji kebenarannya dan rela untuk disesatkan oleh mereka yang tidak memiliki ilmu maupun kesadaran jiwa yang tinggi tentang "Siapakah yang sebenarnya menciptakan alam semesta ini?".
Q.S. Al Fatihah 1 - 7 :
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". (1)
"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam". (2)
"Maha Pemurah lagi Maha Penyayang". (3)
"Yang menguasai di Hari Pembalasan". (4)
"Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan". (5)
"Tunjukilah kami jalan yang lurus", (6)
"(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai (Yahudi) dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat (Nasrani)". (7)
Fakta yang perlu kita pelajari, pertanyaan-pertanyaan yang perlu Anda ungkap sendiri :
- Apakah Yesus itu anak Allah atau hamba (makhluk) Allah?
- Apakah Tuhan setara dengan makhluk-Nya?
- Apakah Tuhan memiliki nafsu (hasrat)?
- Apakah Tuhan perlu mengambil rasa iba dari makhluk-Nya, ataukah makhluk yang membutuhkan Tuhan?
- Apakah Tuhan itu fana (bisa merasakan maut "kematian)?
Para misionaris tidak perlu menggurui umat Islam untuk mengikuti jalan yang lurus. Karena umat Islam lebih tahu (Quran dan Sunnah Rasulullah Muhammad saw), dan akidahnya sudah sesuai dengan ajaran para nabi Allah dari mulai nabi Adam as sampai dengan Nabi Muhammad saw - termasuk tentu saja Nabi Isa as (Yesus).
Isa as (Yesus) adalah "Utusan (Rasul); bukanlah Tuhan". Pahami maknanya "yang diutus (pembantu)", seyogyanya adalah "pesuruh".
Perhatikan sabda Yesus dalam Alkitab berikut ini:
“And this is life eternal, that they might know thee the only true God, and Jesus Christ, whom thou hast sent” (Yohanes 17:3, Alkitab King James Version 1810). “Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Injil Yohanes 17:3).
Pada ayat tersebut Yesus mengingatkan para pengikutnya bahwa satu-satunya Allah yang benar adalah Allah SWT, dan beliau adalah seorang utusan Allah. Ini berarti Yesus mengajarkan dua kalimah syahadat - atau syahadatain, yang jika dialihbahasakan ke dalam bahasa Arab, akan menjadi : “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna Isa (Yesus) rasulullah.”
Sepeninggal Yesus, nabi Muhammad SAW juga mengajarkan dua kalimat syahadat - atau syahadatain, yaitu : “Asyhadu an laa ilaaha illallah wa asyhadu anna muhammaadar rasulullah.”
"Aku bersaksi Tiada Tuhan Selain Allah; dan Aku bersaksi Isa dan Muhammad utusan-Nya", pahamilah oleh Anda saat ini dan untuk selamanya..
Ingatlah,.. Al Maut (Sang Pencabut Nikmat) sebelum sampai kepada keyakinan Anda atas kebenaran Tuhan yang Esa, satu-satunya Allah swt dan tiada sekutu bagi-Nya, karena ketika itu sampai kepada Anda dan belum sempat Anda bertaubat maka kecelakaan dan kerugian yang sangat besar untuk Anda sendiri menanggungnya.
Ingatlah,.. Syaithon senantiasa menanamkan keraguan dan harapan palsu ke dalam sanubari (lubuk) hati setiap manusia yang dilahirkan ke dunia ini, dan sesungguhnya syaithon tidak menyukai manusia semenjak Adam diciptakan (di dalam hatinya ada kedengkian, dan tidak mau bersujud dari apa yang Allah swt perintahkan kepadanya) sampai yaumil akhir (kiamat).
"Apakah ini bagian dari konspirasi Vatikan (Paus)? ataukah kaum Nasrani sendiri yang tidak mau mengambil pelajaran (hikmah) untuk mendapatkan hidayah (petunjuk yang benar) di sisi Allah swt yang sebenar-benarnya".
Demikianlah,.. semoga Anda mendapat karunia petunjuk Allah swt, dan hidup berbahagia (selamat) dunia maupun di akhirat. Belum terlambat sebelum ruh berpisah dari raga (tubuh) untuk mencapai kesadaran jiwa yang tinggi atas keimanannya kepada Sang Khalik (Allah swt) yang sejati.
Q.S. Al Ikhlas 1 - 4 :
"Katakanlah : Dia-lah Allah, Yang Maha Esa". (1)
"Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu". (2)
"Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan". (3)
"Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia". (4)
Referensi : https://id.wikipedia.org/wiki/Injil
Terima kasih..
by Muka2 bloG Editorial
0 Dikomentari:
Posting Komentar
# Terima kasih atas kunjungannya ke Pojok Jurnalis, silakan berkomentar dengan sopan, dan semoga bermanfaat untuk Anda selalu