Orientasi wirausahawan adalah uang, uang adalah sumber daya tetapi tidak pernah menjadi tujuan akhir. Wirausahawan adalah pengambil risiko yang ekstrem (penjudi), sebaliknya bekerja dengan risiko yang diperhitungkan. Wirausahawan bekerja paling sukses keras lewat perencanaan dan persiapan untuk meminimalkan risiko yang terlibat dalam rangka untuk lebih mengontrol nasib visi mereka.
Umumnya beberapa hal yang menjadikan seseorang ingin berwirausaha/ atau tidak :
- Kesempatan untuk mewujudkan cita-cita.
- Kesempatan untuk menciptakan perubahan.
- Untuk mencapai potensi penuh.
- Untuk menuai keuntungan yang mengesankan.
- Memberikan kontribusi kepada masyarakat dan mendapatkan pengakuan diri.
- Dapat melakukan apa yang disukai dan bersenang-senang
- Ketidakpastian pendapatan, mendirikan dan menjalankan bisnis tidak memberikan jaminan akan mendapatkan cukup uang untuk bertahan hidup.
- Risiko kehilangan seluruh investasi, tingkat kegagalan bisnis kecil relatif tinggi.
- Jam kerja yang panjang dan bekerja keras.
- Kualitas hidup lebih rendah sampai bisnis didirikan.
- Tanggung jawab kompleks, banyak pengusaha diharuskan untuk membuat keputusan mengenai isu-isu di luar bidang ilmunya selama ini.
- Putus asa dan itu sangat membutuhkan dedikasi, disiplin, dan keuletan untuk mengatasinya.
Zona Aman - Kunci untuk mengidentifikasi jiwa pengusaha adalah dengan cara melihat karakter seseorang, khususnya pada hal-hal yang menjadi kebiasaan, alami dan dilakukan dengan baik. Setiap dari kita, memiliki susunan karakter tertentu yang menjadikan kita, apa adanya. Bila seseorang dengan kreativitas sebagai tema karakter yang dominan, akan memiliki kemampuan lebih untuk mengatasi situasi yang membutuhkan adaptasi dan perubahan dibandingkan dengan yang memiliki tema karakter dengan kreativitas yang lebih rendah.
Kemampuan yang Diperlukan - Beberapa kesalahan umum yang sering dilakukan oleh para wirausahawan muda antara lain :
- Kesalahan dalam mengelola usaha, dan mengabaikan kesalahan kecil.
- Kurangnya pengalaman.
- Pengawasan keuangan yang rendah.
- Upaya membangun persepsi konsumen (pelanggan) tidak berkembang dan berkesinambungan.
- Gagal dalam perencanaan awal usaha.
- Suka meniru konsep usaha orang lain tanpa mempertimbangkan aspek kemampuan diri.
- Lokasi usaha yang kurang strategis
- Mengambil keuntungan secara berlebihan, sehingga konsumennya banyak yang berpindah.
- Takut menghadapi perubahan/ atau situasi dunia usaha yang selalu berkembang.
Kendala-Kendala Pemasaran Di Dalam Pemasaran - Mengenal konsep pemasaran dalam berwirausaha adalah mengenal bauran wirausaha dalam pemasaran itu sendiri. Apakah itu?
- Menurut Krueger & Brazeal (1994) mengatakan bahwa wirausaha (entrepreneur) adalah “melakukan upaya terhadap peluang tanpa bergantung pada sumber yang tersedia”.
- Menurut Sofjan Assauri (2007) menyatakan bahwa “pemasaran akan lebih optimal apabila pemasar perlu memiliki dukungan yang kuat tentang pemahan dari cara yang paling efektif dan efisien” dalam melaksanakan kegiatan pemasaran berdasarkan pemikiran strategis yang disusun dalam rencana keseluruhan yang menggambarkan semua aktivitas pemasaran akan dilakukan, ditentukan dengan ukuran waktu tertentu meliputi proyeksi produksi, harga, target keuntungan, promosi, penjualan, dan anggaran pengeluaran untuk biaya aktivitas pemasaran untuk mencapai sasaran dan tujuan pemasaran yang diinginkan.
Pemasaran? - Secara umum pemasaran dipandang sebagai kegiatan meneliti kebutuhan dan keinginan konsumen, menghasilkan barang/ atau jasa sesuai permintaan konsumen, menentukan tingkat harga, mempromosikannya agar produk yang dijual dapat dikenal konsumen, dan mendistribusikannya ke tempat konsumen.
Marketing mix (Bauran Pemasaran) Dalam Berwirausaha mencakup :
A. Faktor Mikro
- Penciptaan produk/ yang benar-benar baru/ atau yang lama & dimodifikasi menjadi baru.
- Menciptakan harga/ tingkat kemahalan harga/ atau harga kesesuaian.
- Mengenalkan (promosi) melalui fasilitas media-media yang tersedia, baik produk telah dikenal/ atau pun belum dikenal, mengingatkan lagi pelanggan, dan menyakinkan konsumen kembali,
- Menyalurkannya sampai benar-benar ke tangan pembeli/ atau jika perlu memberikan jaminan.
- Orientasi konsumen kecil.
- Kualitas produk yang dijual
- Kenyamana dan kesenangan.
- Kecepatan penawaran penjualan
- Pelayanan dan kepuasan pelanggan
B. Faktor Makro
- Harga pesaing
- Psikologis pelanggan
- Cakupan area distribusi
- Dominasi produk yang sejenis
- Peluang
Pembelajaran? Perlu diketahui bahwa menjadi seorang wirausahawan muda itu tidak sukar/ atau pun sulit ditempuh, kecuali "tidak memiliki bakat dagang/ atau masih mau di zona nyamannya - alias berjiwa orang kantoran, orang suruhan terus".
Disini, perlu diketahui oleh Anda yang menjadi hambatan-hambatan terbesar pemasaran dalam berwirausaha mencakup :
- Lemahnya bauran produk yang ditawarkan
- Lemahnya harga yang mengikuti produk yang ditawarkan
- Lemahnya promosi yang mengikuti produk yang ditawarkan
- Lemahnya distribusi yang mengikuti produk yang ditawarkan
- Produk kurang diminati konsumen/ pelanggan
- Harga yang berlebihan/ tidak sesuai
- Promosi yang membingungkan pembeli
- Distribusi yang bersilang/ bercampuran
- Kurangnya informasi usaha
Kesimpulannya, hakekat wirausaha adalah konsep membangun nilai, mengembangkan kemampuan, proses penerapan kreativitas yang inovatif dan aplikatif, mempertahankan usaha, menghargai sesuatu yang baru, dan menggapai nilai tambah.
Somoga bermanfaat,.
by Muka2 bloG Editorial
by Muka2 bloG Editorial
paket umroh murah
BalasHapusumroh plus turki
umroh plus dubai
umroh plus cairo mesir
umroh plus aqso