Karier adalah kebutuhan yang tingkatannya sudah lebih tinggi dibanding kebutuhan pokok. Orang-orang mengejar karier apabila kebutuhan pokoknya sudah terpenuhi. Selain itu, untuk berkarier setiap orang perlu memiliki keahlian tertentu. Bagi banyak orang, keahlian tersebut diperoleh melalui pendidikan di sekolah, walaupun sekolah bukan satu-satunya tempat untuk mempersiapkan kamu masuk ke dunia kerja.
Sebenarnya ini tidak perlu ditanyakan, pertanyaan ini sudah pasti kita
tahu jawabannya! Namun, di beberapa kesempatan dan waktu, mungkin kita
perlu mengajukan pertanyaan ini pada diri sendiri. Kali ini kamipun
senang berbagi pemikiran dan sedikit motivasi mengapa kita harus bekerja
keras.Ada beberapa alasan yang membuat orang tetap bekerja walaupun sudah memiliki penghasilan yang cukup.Berikut beberapa alasannya :
- Rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan mereka menginspirasi mereka untuk bekerja termasuk komponen seperti menetapkan tujuan yang jelas dan terukur, tanggung jawab yang jelas.
- Orang bekerja karena ingin berada di keramaian termasuk menerima informasi dan komunikasi, memahami formula manajemen untuk pengambil keputusan, tim, dokumentasi visual dan perkembangan kerja dan prestasi
- Kesempatan untuk bertumbuh dan berkembang termasuk pendidikan dan pelatihan, jalur karir, tim, rencana yang sukses, dan perjalanan menuju tempat kerja yang sukses
- Orang bekerja untuk mencapai posisi pemimpin, orang menginginkan harapan jelas yang memberikan gambaran dari hasil yang diinginkan dan umpan balik dan struktur yang tepat
Beda Tipis antara Kecanduan Kerja dan Rajin Bekerja? - Apa bedanya kecanduan kerja atau workaholic dengan mereka yang rajin bekerja? Dari luar memang terlihat tidak ada bedanya. Tapi, orang yang rajin bekerja belum tentu sebenarnya workaholic. Ada yang rajin bekerja dan memberikan hasil yang baik atau kita sebut high performer. Ada pula yang rajin bekerja tapi karena rasa tidak aman (insecurity) dan itu yang kita sebut dengan workaholic.
Mereka yang high performer, bekerja keras dengan cara yang berkelanjutan dan kerap merasa bahagia serta terinspirasi. Sedangkan workaholic bekerja keras dengan cara yang tidak sehat dan merasa tidak bahagia serta kelelahan.
Kerja merupakan inti dari banyak kehidupan modern sehingga gejala kecanduan kerja tidak mudah dikenali. Jika Anda bekerja berlebihan, Anda mungkin dipuji dan dihormati di pekerjaan, namun dikritik oleh keluarga karena kurangnya keseimbangan hidup.
High performer tahu kapan harus bekerja 100%, kapan harus beristirahat dan melakukan kehidupannya yang lain. Sedangkan workaholic bekerja 100% setiap saat tanpa peduli dengan kehidupan pribadi dan sosialnya.Mereka tak bisa memprioritaskan mana saja hal yang perlu.
Jadi intinya,..
1. Jangan salahkan jauh dari jodohnya
2. Jangan salahkan jauh dari keluarganya
3. Jangan salahkan jauh dari sosialnya
Rumus Hidup Bahagia :
"Keluarga + Pasangan + Uang + Status + Penghargaan"
Tipe yang manakah Anda saat ini?
Semoga bermanfaat,.
by Muka2 bloG Editorial



0 Dikomentari:
Posting Komentar
# Terima kasih atas kunjungannya ke Pojok Jurnalis, silakan berkomentar dengan sopan, dan semoga bermanfaat untuk Anda selalu