Soekarno - Menilik harta mantan Presiden Republik Indonesia yang pertama Ir. Soekarno sampai anak dan keturunannya menikmati, itu berasal dari mana? salah pertanyaan terbesar di kepala saya saat ini. Telusur demi telusur dari membaca berbagai tulisan para sejarahwan, maka tersebutkanlah tentang "Harta Kekayaan Raja-Raja Nusantara" dahulunya.Indonesia sekarang yang dulunya lebih dikenal sebagai sebutan "Nusantara", banyak mewarisi keberadaan kerajaan-kerajaan di setiap daerahnya, raja-raja di pulau Sumatera; di pulau Jawa; di pulau Kalimantan; di pulau Sulawesi; dan di kepulauan timur Indonesia lainnya. Namun, kisahnya bukan itu yang saya maksudkan untuk Anda ketahui melainkan warisan hartanya yang sangat banyak baik pra kolonialis (penjajahan belanda dan jepang) maupun pasca kemerdekaan, kemanakah harta tersebut berada sekarang? Mengingat jika harta tersebut memang betul dikuasai oleh negara, maka kita semua akan makmur dan menjadi negara maju, kuat dan lebih disegani oleh bangsa lainnya di dunia, tetapi apabila harta tersebut dikuasai oleh seseorang maka yang akan menikmatinya ialah anak dan keturunannya saja.
Perlu diketahui harta kekayaan warisan peninggalan raja-raja Nusantara tersebut berupa "Emas Murni/ Batangan", bukan "Coklat berlapis Emas" yang jumlahnya berton-ton yang dari beberapa informasi tulisan yang saya baca mencapai 57 ribu ton lebih emas (total sebanyak 1.040.000 kgs) yang jika disetarakan dengan nilai tukar mata uang internasional sekarang berapa banyak itu? very much; biggest much; greates much.. hitung sendiri oleh Anda!
Selanjutnya, kemanakah harta tersebut sekarang kenapa Indonesia punya hutang dengan Amerika; negara-negara di Eropa; dan di negara-negara lainnya.. sungguh aneh itu!
Benarkah Indonesia berhutang dengan Amerika? - Sebuah bocoran saja, ternyata kita telah dibodohin oleh bangsa sendiri, ditipu, dan dinina-bobokan oleh penguasa dzalim di Indonesia ini beserta antek-antek (kerabat dekatnya). Ini adalah dokumen asli dan penting tentang perjanjian Amerika dengan Indonesia tentang harta milik raja-raja Nusantara dalam nota perjanjian "Green Hilton di Genewa" perhatikan oleh Anda baik-baik :
Emas batangan yang merupakan kekayaan Nusantara, kekayaan nenek moyang kita di kuasai negara asing dan tidak pernah dinikmati rakyat Indonesia. Emas yang berharga ribuan triliyunan dolar inilah misteri harta kekayaan Indonesia di tangan Presiden Soekarno saat itu dan kunci perjanjian tersebut masih ada di anak keturunannya (Megawati) tentang harta Indonesia yang di simpan di Bank Swiss maupun di Bank Federal Reserve di Amerika.
Sejarahnya seperti ini, pasca perang dunia ke-2 terjadi kepanikan di negara-negara Eropa dan Amerika dan para bankir internasional mereka yang mengetahui bahwa ada sumber kekayaan dari Asia dapat dijadikan pertolongan mengatasi masalah krisis negara mereka pasca perang tersebut salah satunya melirik Nusantara (Indonesia).
Melalui pertemuan dengan Presiden Soekarno, mereka mengatakan bahwa atas nama kemanusiaan dan pencegahan terjadinya kembali perang dunia yang baru saja terjadi dan menghancurkan semua negara yang terlibat, setiap negara harus mencapai kesepakatan untuk mendayagunakan kolateral Emas yang dimiliki oleh setiap negara untuk program-program kemanusiaan. Dan semua negara menyetujui hal tersebut, termasuk Indonesia. Akhirnya terjadilah kesepakatan bahwa emas-emas milik negara-negara timur (Asia) akan diserahkan kepada Federal Reserve untuk dikelola dalam program-program kemanusiaan. Sebagai pertukarannya, negara-negara Asia tersebut menerima Obligasi (Surat Hutang) dan Sertifikat Emas sebagai tanda kepemilikan atas hak-hak mereka (negara-negara di Asia) kepada kewajiban dari negara-negara di Amerika dan Eropa.
Pada masa itu, pengaruh Soekarno sebagai pemimpin dunia timur sangat besar.Namun beberapa tahun kemudian, Soekarno mulai menyadari bahwa kesepakatan antara negara-negara timur dengan barat tidak di jalankan sebagaimana mestinya (ingatlah ketika Soekarno membuat di Indonesia keluar dari PBB). Soekarno mencium persekongkolan busuk yang dilakukan para bankir internasional tersebut (Bank Dunia dan IMF saat ini), dimana ternyata tidak ada program-program kemanusiaan yang dijalankan oleh negara-negara di Amerika dan Eropa melalui kolateral (jaminan emas) tersebut, dan akhirnya Soekarno protes keras, segera menyadari bahwa negara-negara di timur telah di tipu oleh negara-negara barat.
Faktanya - Dalam proses perjanjian itu bahwa disepakatin untuk mengalihkan hak kelola atas emas-emas
tersebut adalah kepada Presiden Amerika Serikat John F.Kennedy (JFK), dan ketika
itu pula bersamaan dengan keadaan Amerika lagi sedang terjerat utang besar-besaran setelah terlibat dalam
perang dunia ke-2 tersebut. Disisi lain, Presiden JFK mengeluarkan pernyataan bahwa ia menginginkan negara mencetak uang tanpa
utang, dan ditempat lain berbeda karena kekuasaan dan tanggung jawab Bank Federal Reserve
bukan pada pemerintah Amerika melainkan di kuasai oleh bankir swasta yang
notabene komersil (bunga : menggandakan uang), jadi apabila pemerintah Amerika ingin
mencetak uang, maka pemerintah harus meminjam kepada para bankir
tersebut dengan bunga yang sangat tinggi sebagai kolateral (jaminannya). Maka, Pemerintah Amerika
kemudian melobi Presiden Soekarno agar emas-emas yang tadinya dijadikan
kolateral oleh bankir tersebut di alihkan ke Amerika.
Selanjutnya, Presiden Kennedy
bersedia meyakinkan Soekarno untuk membayar bunga 2,5% per tahun dari
nilai emas yang digunakan dan mulai berlaku 2 tahun setelah perjanjian
ditandatangani.
(Catatan : "Berlaku 2 tahun pasca perjanjian tersebut di Genewa tertanggal 14 November 1963 )
Setelah dilakukan MOU sebagai tanda persetujuan, maka
dibentuklah Green Hilton Memorial Agreement di Jenewa (Swiss) yang
ditandatangani Soekarno dan John F.Kennedy. Melalui perjanjian itu
pemerintah Amerika mengakui Emas batangan milik bangsa Indonesia dalam kemasan paket emas. Tidak
lama berselang setelah penandatanganan Green Hilton Memorial Agreement
tersebut, Presiden Kennedy di tembak mati oleh Lee Harvey Oswald. Satu-satunya warisan yang ditinggalkan, yang berkaitan dengan
Green Hilton Memorial Agreement tersebut adalah sebuah buku bersandi
yang menyembunyikan ratusan akun dan sub-akun yang digunakan untuk
menyimpan emas, yang terproteksi oleh sistem rahasia di Bank Federal Reserve
yang bernama "The Black Screen", dimana buku itu disebut bernama "Buku Maklumat atau The Book
of Codes".
Ayo kita hitung : ..
* Kurs Dollar saat ini tgl 07 Oktober 2016 adalah Rp 12.992,00/ USD update tanggal tersebut
* Spot Harga Emas Dunia (Market Open)
=> 40.333,11 USD/ Kg
=> Rp 524.007.786,00/ Kg
Sumber : http://harga-emas.org/
Kalkulatornya :
=> 40.333,11 USD/ Kg x 1.040.000 kgs = 41.946.434.400,00 USD (puluhan billion Dollar)
=> Rp 524.007.786,00/ Kg x 1.040.000 kgs = Rp 544.968.097.440,00 (ratusan billion Rupiah)
Hutang Negara (Obligasi), Benarkah negara kita ada hutang? - Seperti dilansir detik.com, hingga akhir Juni 2016, total utang
pemerintah pusat terdata Rp 3.362,74 triliun. Jika dibandingkan dari
bulan Mei 2016, maka jutang Indonesia naik Rp 39,38 triliun yakni Rp
3.323,36 triliun.
=> Rp 3.362,74 triliun - Rp 544.968.097,4 triliun = Rp 544.964.734,66 triliun (sisanya masih banyak)
Ini Indonesia bisa bayar lunas pakai Cash Keras (Tunai) !!! hahaha..
Sebaliknya, jika .. Indonesia bayar pakai hasil bunga dari Amerika 2,5%/ tahun/ Jumlah Kgs
=> 1 tahun = 12 bulan
=> Perjanjian per tanggal 14 November 1963, dan berlaku bunga setelah 2 tahun berarti "di tahun 1965 berlakunya"
=> Rentang waktu 1965 - 2016 saat ini adalah 51 tahun (artiannya bunga tersebut dikalikan 51 )
Sebelumnya,..
=> 40.333,11 USD/ Kg x 1.040.000 kgs = 41.946.434.400,00 USD (puluhan billion Dollar)
=> Rp 524.007.786,00/ Kg x 1.040.000 kgs = Rp 544.968.097.440,00 (ratusan billion Rupiah)Maka bunganya terhitung di tahun 2016 adalah ,..
=> 41.946.434.400,00 USD x 2.5% x 51 = 53.481.703.860,00 USD/ di tahun 2016 sekarang
=> Rp 544.968.097.440,00 x 2.5% x 51 = Rp 694.834.324.236,00 triliun/ tahun 2016 sekarang
Indonesia bisa bayar pakai bunga perjanjiannya saja udah berlebih-lebih..
Alangkah pahitnya nasib bangsa ini.
Seharusnya, tidak perlu ada pengemis, orang busung lapar, di Indonesia. Amerika sudah berkali-kali merugikan bangsa ini sampai detik
ini juga. Masih ingat emas tambang oleh freeport? emas punya papua itu, diambil setiap hari
dan kita cuma dapat 1 % saja sedangkan mereka 99 %. Masih belum puas,
dan lihat pemimpin kita begitu takut sama
Amerika. Harusnya Amerika berterimakasih sama Indonesia kita telah dipecundangin berkali-kali.
Seharusnya Amerika terhadap Indonesia setiap tahun balas budinya atas kolateral 2,5% tersebut :
Seharusnya, negara kita Indonesia terdaftar sebagai Anggota Tetap Dewan Keamanan di PBB !!!
Wajar saja kalau Soekarno "Marah (Angry)", dan menarik Indonesia keluar dari PBB pada saat itu, dan benar juga perkataan Soekarno "Jas Merah; Jangan Sekali-Kali Melupakan Sejarah".
Intinya :
- Setiap 5 tahun/ sekali menghibahkan 10 unit alutsista per semua produk tercanggih
- Setiap 5 tahun/ sekali menghibahkan 1 unit kapal induk tercanggih
- Setiap 5 tahun/ sekali menghibahkan 1 unit kapal selam tercanggih
- Setiap 5 tahun/ sekali melakukan service gratis (tune up) alutsista
- Setiap 5 tahun/ sekali melakukan hal-hal yang dianggap penting berhubungan dengan pertahanan dan keamanan wilayah Republik Indonesia, dan membela kepentingan negara ini di mata dunia internasional
Seharusnya, negara kita Indonesia terdaftar sebagai Anggota Tetap Dewan Keamanan di PBB !!!
Wajar saja kalau Soekarno "Marah (Angry)", dan menarik Indonesia keluar dari PBB pada saat itu, dan benar juga perkataan Soekarno "Jas Merah; Jangan Sekali-Kali Melupakan Sejarah".
Intinya :
- Kita punya pemimpin (presiden) bangsa ini goblok!!!
- Kita rakyatnya pun mau digoblokin oleh mereka!!!
- Kita mudah percaya saja dan melupakan bukti sejarah yang diabaikan itu, alangkah kerdilnya pemikiran Anda (Ph, D gelarnya)!!!
Tuntut itu kebenaran fakta tersembunyi, pada garis keturunan penguasa bangsa ini "kalau ayahnya dah mangkat (wafat), maka warisannya turun ke anak cucu mereka pasti tentunya..
- Tanyain tuh kuburannya (Soekarno; Soeharto)
- Tanyain tuh keturunan mereka dan kerabat dekat mereka (Megawati; BJ. Habibie; Tommy Soeharto; bla.. bla.. ) tentang kunci rekening harta kekayaan bangsa ini, atau sebaliknya mereka sebenarnya orang-orang yang telah berkhianat dengan bangsanya sendiri.
Akhirnya sekarang Anda mengetahui bahwa bangsa Amerika dan Eropa berhutang dengan bangsa ini (Nusantara), tanpa emas kita maka mereka tetap miskin (tidak menjadi negara maju) akibat krisis pasca terlibat perang dunia ke-2.. pahamilah itu saudara-saudaraku!!!
Benar atau tidaknya dokumen tersebut, tinggal kalian forensik saja dengan mata telanjang setiap tulisan dan legalitas di dalamnya, maupun dari sisi ke ilmuan Anda masing-masing tentunya..
Sebenarnya, saya menulis ini dalam hati kesal; marah; dan tak menyangka mengapa? dan mengapa kita (bangsa ini) banyak goblok generasi setelahnya.. aib nian bagi kita dengan nenek moyang kita, pantas saja orang-orang barat menganggap Nusantara (Indonesia) adalah sisa-sisa reruntuhan negeri Atlantis..
Allah SWT berfirman,
إِنَّمَا السَّبيلُ عَلَى الَّذينَ يَظْلِمُونَ النَّاسَ وَ يَبْغُونَ فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ أُولٰئِكَ لَهُمْ عَذابٌ أَليمٌ
Artinya: "Sesungguhnya dosa itu atas orang-orang yang berbuat zalim kepada manusia dan melampaui batas di muka bumi tanpa hak. Mereka itu mendapat azab yang pedih" (QS. As-Syura': 42)
Nabi Muhammad SAW bersabda, "Setiap kalian adalah pemimpin, dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban tentang kepemimpinanya". (HR. Al-Bukhari)
Dalam lafadzh lain, "(Tidaklah seseorang diberikan kekuasaan oleh Allah) mati, ketika dia mati dalam keadaan menipu rakyatnya, melainkan Allah pasti mengharamkan surga baginya" (Mutatafaq 'alaihi)
Dalam lafadzh lain, "...dia tidak akan mendapatkan wangi surga" (HR. Al-Bukhari)
Nabi SAW juga bersabda, "Tidaklah seorang pemimpin (sekalipun) pada sepuluh orang, melainkan pasti akan didatangkan pada hari kiamat sementara kedua tanganya terbelenggu di leher; boleh jadi dibebaskan oleh sikap adilnya, atau (sebaliknya) dicelakan oleh kezhaliman" (HR. Ath-Thabrani)
Nabi SAW pernah berdoa dengan mengucapkan, "Ya Allah, barang siapa yang mengurusi perkara umat ini (menjadi pemimpin atas mereka); lalu dia berbelas kasih atas mereka, maka kasihilah dia, dan barang siapa yang mempersulit mereka, maka persulitlah dia" (HR. Muslim)
Nabi SAW bersabda, "Akan datang (setelahku) para pemimpin yang fasik dan Dzalim; maka barang siapa yang membenarkan mereka dengan segala kebohongan mereka, lalu membantu kedzhaliman mereka, maka dia bukan dari golonganku, dan aku bukan dari golonganya, serta dia tidak (berhak) mendatangi (haudh) bersamaku (di surga)" (HR. Al-Hakim)
Semoga bermanfaat,..
by Muka2 bloG Editorial







0 Dikomentari:
Posting Komentar
# Terima kasih atas kunjungannya ke Pojok Jurnalis, silakan berkomentar dengan sopan, dan semoga bermanfaat untuk Anda selalu