- Kemana kita akan menuju?
- Dimana posisi kita sekarang?, dan
- Bagaimana mencapai tujuan dengan posisi kita sekarang?
Secara garis besar umumnya, perencanaan dalam bisnis yang tertuang ke dalam suatu dokumen tertulis dapat berisikan hal-hal sebagai berikut :
- Ringkasan Eksekutif (atau dikenal sebagai kata sambutan manajemen)
- Pernyataan Visi dan Misi
- Sejarah Perusahaan (khusus bagi perusahaan yang usahanya telah berjalan)
- Profil Bisnis dan Industri yang sedang dikerjakan, dan atau akan dilaksanakan
- Strategi dalam aspek bisnis yang dilakukan
- Produk atau Jasa Perusahaan
- Lokasi atau Tata Letak
- Uraian Tim Kerja
- Kegiatan Operasional
- Perkiraan Keuangan
- Proposal Investasi
- Lampiran - lampiran pendukung lainnya
Kerangka rencana bisnis yang dapat dibuat sebagai berikut :
- Pertama, setiap rencana bisnis berawal dari suatu ide atau gagasan tertentu yang menguntungkan
- Kedua, dari ide atau gagasan tersebut akan berlanjut kepada tahapan identifikasi (5W ; 1H)
- Ketiga, dari tahapan identifikasi dibuatlah model persamaan (statistik bisnis)
- Keempat, dari model persamaan ditentukanlah unsur kesempatan yang mungkin dapat diambil
- Kelima, dari unsur kesempatan dalam bisnis tersebut di analisis melalui pra kegiatan yakni studi kelayakan bisnis yang tentunya ingin memenuhi kriteria-kriteria tertentu yang dapat dicari, ditelaah dan diputuskan oleh eksekutif nantinya yang biasanya terwujud ke dalam kesimpulan analisis SWOT (faktor kekuatan; faktor kelemahan; faktor kesempatan; dan faktor ancaman)
Elemen-elemen yang dapat dimasukkan dan menjadi bahan perhitungan dalam rencana bisnis yakni :
- Distributions Channels => "Faktor Segmentasi Pasar (Konsumen)"
- Customer Relationship => "Faktor Relasi/ Jaringan Konsumen"
- Revenue Steam => "Faktor Aliran Pendapatan"
- Key Resources => "Faktor Sumber Daya (Produk Unggulan) Kunci"
- Key Activities => "Faktor Kegiatan (Pesaing) Kunci"
- Partner Network => "Faktor Pemasok"
- Cost Structure => "Faktor Pembiayaan"
Tambahan #Studi Kelayakan Bisnis itu apa? - Studi kelayakan bisnis merupakan suatu bentuk penelitian (riset oleh perusahaan) tentang "layak atau tidak layaknya" dari rencana bisnis yang dibuat (dibangun) baik berdasarkan kemampuan operasionalnya, maupun cara memperoleh pendapatannya secara rutin dan maksimal untuk waktu tertentu.
Penilaian yang diperoleh dalam studi kelayakan bisnis tersebut mengambil unsur-unsur dalam aspek pasar dan pemasaran; aspek teknis; aspek manajemen; aspek hukum; aspek lingkungan; aspek ekonomi dan sosial; serta aspek keuangan tentunya. Maka, dari sinilah seorang pebisnis dapat mengambil langkah-langkah keputusan menerima atau menolak poin-poin rencana bisnis yang telah diajukan, dan bagi mereka investor khususnya.
Semoga bermanfaat,.
by Muka2 bloG Editorial




0 Dikomentari:
Posting Komentar
# Terima kasih atas kunjungannya ke Pojok Jurnalis, silakan berkomentar dengan sopan, dan semoga bermanfaat untuk Anda selalu